Fungsidan Manfaat Filsafat Ilmu Cara kerjanya bertitik tolak pada gejala – gejala pengetahuan mengadakan reduksi ke arah intuisi para ilmuwan, sehingga kegiatan ilmu – ilmu itu dapat dimengerti sesuai dengan kekhasannya masing-masing 36 disinilah akhirnya kita dapat mengerti fungsi dari filsafat ilmu. Filsafat ilmu merupakan salah satu BerikutUlsan materi Fungsi dan Arah Filsafat Ilmu. A. Pengertian Ilmu. Ilmu berasal dari bahasa Arab, ‘alama. Arti dasar dari kata ini adalah pengetahuan. Penggunaan kata ilmu dalam proposisi bahasa Indonesia sering disejajarkan dengan kata science dalam bahasa Inggris. Kata science itu sendiri memang bukan bahasa Asli Inggris, tetapi Wicaksono Aktualitas Filsafat Ilmu Sebagai Dasar Dan Arah Pengembangan Ilmu Akuntansi 262 fenomena yang terjadi. Melalui penelitian yang dilakukan diharapkan dapat Sedangkan fungsi filsafat adalah untuk menguji metode yang digunakan untuk menghasilkan pengetahuan yang valid. Prosedur yang diambil dari argumen filosofi, didasarkan pada ImplikasiFilsafat Ilmu dan Etika Keilmuan dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan Modern Muh Irfhan Muktapa a,1,* arah positif dan bersifat normatif. Dengan demikian, kemampuan untuk berubah dan Pemaksimalan fungsi pendidikan yang baik diharapkan . Jurnal Belaindika :Pembelajaran dan Inovasi Pendidikan 23 PengertianFilsafat Ilmu. Fil safat ilmu ialah suatu pengetahuan yang dijelaskan secara sistematis, radikal, kritis, dan universal sehingga mampu menghasilkan pemikiran yang tepat dan logis. Objek kajian filsafat ilmu. 1. Objek material Ialah sesuatu yang berwujud yang mungkin ada, baik secara fisik maupun konkret dan tampak maupun tidak tampak. 2. Berikutbeberapa fungsi ilmu dalam pandangan islam yaitu: 1.Sebagai sarana paling utama menuju taqwa. Karena ketaqwaan itu sendiri identik dengan kemampuan menerapkan ilmu yang benar yang dimana bersumber dari al-qur’an dan as-sunnah. 1.Sebagai amalan yang tidak terputus pahalanya. FPZkZ. Fungsi dan Arah Filsafat Ilmu Filsafat ilmu sangat berperan dalam memahami konsep atau teori ilmu untuk membangun teori ilmiah melalui landasan filosofis melalui kajian filsafat. Menurut Franz Magnis Suseno, fungsu filsafat ilmu sangat luas dan mendalam, yaitu sebagai berikut Untuk membantu mendalami pertanyaan-pertanyaan tentang ilmu atau asasi manusia tentang makna realitas dan lingkup tanggung jawabnya secara sistematis dan historis. Sebagai kritik ideologi, artinya kemampuam menganalisis secara terbuka dan kritis argumentasi-argumentasi agama, ideologi dan pandangan dunia. Sebagai dasar metodia dan wawasan lebih mendalam dan kritis dalam mempelajari studi-studi ilmu khusus. Merupakan dasar paling luas untuk berpartisipasi secara kritis dalam kehidupan intelektual pada umumnya dan khususnya di lingkungan akademis. Memberikan wawasan lebih luas dan kemampuan analitis dan kritis tajam untuk bergulat dengan masalah-masalah intelektual, spiritual dan ideologis. Burhanuddin Salam mengemukakan bahwa filsafat berfungsi sebagai induk ilmu pengetahuan. Begitu juga Will Durant menjelaskan bahwa filsafat berfungsi sebagai perentas pengetahuan, artinya filsafat telah memberi arah kepada ilmu pengetahuan dalam merumuskan konsep dan teori untuk membangun konsep ilmiah. Sedangkan arah filsafat ilmu dapat di pahami dari beberapa pendapat, antara lain pertama, filsafat ilmu di arahkan pada pembekalan pemahaman terhadap wawasan baik. Kedua, filsafat ilmu di arahkan untuk lebih memanusiakan diri atau lebih mendidik atau membangun diri sendiri, agar dapat mempertahankan sikap objektif dan mendasarkan pendapat atas pengetahuan yang objektif, tidak hanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan simpati dan antipati saja, agar dapat berfikir secara holistis dalam menyelesaikan suatu permasalahan tidak mementingkan egoisme, dan agar dapat berfikir secara kritis, mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Post navigation Abstrak Kemajuan dalam pembangunan sangatlah erat hubungannya dengan kemampuan dalam berpikir dan bernalar sebagai landasan dalam pengambilan kesimpulan dan keputusan sebuah kebijakan, oleh karena itu untuk keperluan kemajuan pembangunan disegala bidang sangatlah diperlukan ilmu pengetahuan dan diperlukan juga jiwa-jiwa pemikir yang handal, sebagai sarana dalam berpikir maka kita memerlukan dasar ilmu yang bias mengantarkan kita pada landasan pacu yang kuat yaitu pemahaman tentang filsafat ilmu, karena dengan filsafat ilmu masyarakat akan memahami dan mengenal bidang keilmuan dengan berbagai aspeknya dan harapannya percepatan dalam paradigma keilmuan akan berkembang dengan cepat. Kata kunci filsafat, ilmu, filsafat ilmu PENDAHULUAN Membahas tentang Filsafat dan Ilmu. Kami mengangkat tema tersebut karena kami menyadari bahwa masih banyak dari kita yang tidak menyadari secara sepenuhnya jika dalam dunia pendidikan pun kita sebenarnya telah berfilsafat. Berfilsafat itu tidak hanya dilakukan oleh ilmuan-ilmuan terdahulu ataupun oleh orang-orang yang ingin menguasai agama hingga ke akar-akarnya. Bahkan oleh anak-anak yang belum waktunya mengenyam pendidikan pun sesungguhnya telah berfilsafat dengan bagaimana mereka mempertanyakan sesuatu dan menelaah untuk dapat memahaminya. Karena itulah kami mengangkat tema ini sebagai pembahasan dalam makalah kami. Untuk menambah pengetahuan kami dan untuk memenuhi tugas mata kuliah filsafat ilmu. Refleksi Filsafat Ilmu Pertemuan ke 6 Hari Kamis, 05 November 2015 Pukul – Fungsi dan Arah Filsafat Narasumber Prof. Dr. Marsigit, Pada saat inilah, para filsofof kemudian mencoba memandang dunia dengan cara yang lain yang belum pernah dipraktekkan sebelumnya, yaitu berpikir secara ilmiah. Dalam mencari keterangan tentang alam semesta, mereka melepaskan diri dari hal-hal mitis yang secara turun-temurun diwariskan oleh tradisi. Dan selanjutnya mereka mulai berpikir sendiri. Di balik aneka kejadian yang diamati secara umum, mereka mulai mencari suatu keterangan yang memungkinkan mereka mampu mengerti kejadian-kejadian itu. Dalam artian inilah, mulai ada kesadaran untuk mendekati problem dan kejadian alam semesta secara logis dan rasional. Berdasarkan pemahaman dasarnya, persepsi ini tidak tepat, meskipun di dalamnya terkandung manfaat. Secara khusus, filsafat merupakan perbincangan mencari hakikat sesuatu gejala atau segala hal yang ada. Artinya, filsafat merupakan landasan dari sesuatu apapun , tumpuan segala hal, jika salah tentulah berbahaya, sedikitnya akan merugikan. Apabila kehidupan berpengetahuan itu diibaratkan sebuah pohon maka filsafat adalah akarnya, yaitu bagian yang berhyubungan langsung dengan sumber kehidupan pohon itu, sedangkan batang, dahan, ranting, daun, bunga, dan buah menjadi bahan kajian ilmu pengetahuan. Filsafat ilmu berperan fundamental dalam melahirkan, memelihara, dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Fungsi filsafat ilmu adalah didasarkan pada pengertian filsafat sebagai suatu integrasi atau pengintegrasi sehingga dapat melakukan fungsi integrasi ilmu pengetahuan. Sebagian besar orang hanya menyangkutkan apa yang paling dekat dan apa yang paling dibutuhkannya pada saat dan tempat tertentu. 1. Dalam Kehidupan Praktis Filsafat memang abstrak, namun tidak berarti filsafat sama sekali tidak bersangkut paut dengan kehidupan sehari-hari yang kongkret. Keabstrakan filsafat tidak berarti bahwa filsafat itu tak memiliki hubungan apa pun juga dengan kehidupan nyata setiap hari. Filsafat ilmu menggiring manusia kepengertian yang terang dan pemahaman yang jelas. Kemudian, filsafat itu juga menuntun manusia ketindakan dan perbuatan yang konkret berdasarkan pengertian yang terang dan pemahaman yang jelas. Filsafat ilmu membantu kita mengerti tentang diri kita sendiri dan dunia kita, karena filsafat mengajarkan bagaimana kita bergulat dengan pertanyaan-pertanyaan mendasar. Filsafat ilmu merupakan salah satu cabang dari filsafat. Oleh karena itu, fungsi filsafat ilmu kiranya tidak bisa dilepaskan dari fungsi filsafat secara keseluruhan, yakni a. Sebagai alat mencari kebenaran dari segala fenomena yang ada. b. Mempertahankan, menunjang dan melawan atau berdiri netral terhadap pandangan filsafat lainnya. c. Memberikan pengertian tentang cara hidup, pandangan hidup dan pandangan dunia. d. Memberikan ajaran tentang moral dan etika yang berguna dalam kehidupan Filsafat ilmu berfungsi untuk menjelaskan keberadaan manusia di dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang merupakan alat untuk membuat hidup menjadi lebih baik. Filsafat ilmu memberikan kebiasaan dan kebijaksanaan untuk memandang dan memecahkan persoalan-persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang hidup secara dangkal saja, tidak mudah melihat persoalan-persoalan, apalagi melihat pemecahannya. Filsafat ilmu mengajak untuk berpikir secara radikal, holistik dan sistematis, hingga kita tidak hanya ikut-ikutan saja, mengikuti pada pandangan umum, percaya akan setiap semboyan dalam surat-surat kabar, tetapi secara kritis menyelidiki apa yang dikemukakan orang, mempunyai pendapat sendiri, dengan cita-cita mencari kebenaran. Sedangkan Ismaun 2001 mengemukakan fungsi filsafat ilmu adalah untuk memberikan landasan filosofik dalam memahami berbagi konsep dan teori sesuatu disiplin ilmu dan membekali kemampuan untuk membangun teori ilmiah. Selanjutnya dikatakan pula, bahwa filsafat ilmu tumbuh dalam dua fungsi, yaitu sebagai confirmatory theories yaitu berupaya mendekripsikan relasi normatif antara hipotesis dengan evidensi dan theory of explanation yakni berupaya menjelaskan berbagai fenomena kecil ataupun besar secara sederhana. Arah-arah Filsafat Ilmu sangat berkaitan erat bahkan dapat dikatakan terpusat pada konsep tentang manusia. Oleh karena itu arah filsafat ilmu secara potensial turut mendorong berkembangnya pemikiran tentang hakikat manusia sehingga menghasilkan perbaikan-perbaikan validitas dan signifikansi konsep Filsafat Ilmu. Hal ini mengandung arti turut mendorong berkembangnya filsafat tentang manusia atau antropologi dengan ini lahirlah arah dan konsep tentang hakikat manusia sebagai animal rasionale, animal sociale, animal symbolicum, homo sapiens, homo economicus, homo homini lupus, homo ludens dan sebagainya. Berbagai arah filsafat ilmu tersebut di atas, memberikan dampak terciptanya konsep-konsep atau teori-teori ilmu yang beragam. Masing-masing konsep akan mendukung filsafat ilmu tersebut. Dalam membangun teori-teori pendidikan, filsafat ilmu juga mengingatkan agar teori-teori itu diwujudkan diatas kebenaran berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan. Dengan kata lain, teori-teori pendidikan harus disusun berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pengertian Filsafat Ilmu adalah satu bidang pengetahuan campuran yang langsung berkaitan dengan Filsafat dan ilmu yang didalamnya terdapat hubungan saling timbal balikObjek Filsafat objek formal adalah bagian kecil atau spesifik untuk dijadikan objek, sedangkan objek material adalah objek menyeluruh atau umum. Problema-problema Filsafat ilmu epistemologi adalah teori pengetahuan benar yang membahas berbagai segi dari ilmu, metafisis adalah teori mengenai apa yang ada dan membicarakan tentang keberadaan dan hakekat, metodologis adalah metode khusus dalam menelaah suatu ilmu, logika adalah sebuah penalaran yang terjadi proses berpikir sehingga menghasilkan pengetahuan, etika adalah perilaku manusia yang dilakukan secara sadar, estetika adalah teori keindahan membahas hal kritis terhadap sesuatu yang di sebut indah atau tidak indahFungsi dan arah Filsafat ilmu menyeluruh artinya pemikiran luas tak terbatas, mendasar artinya pemikiran yang sampai mendalam, spekulatif artinya hasil pemikiran untuk dijadikan dasar pemikiran selanjutnya. Manfaat Filsafat ilmu dapat mengetahui sejarah ilmu terdahulu, berpikir kritis dan logis. Lihat Filsafat Selengkapnya Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. A. filsafat ilmu menurut The Liang Gie mendefinisikan bahwa filsafat ilmu adalah segenap pemikiran reflektif terhadap persoalan-persoalan mengenai segala hal yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala segi kehidupan manusia. filsafat ilmu dibagi menjadi 2 arti yaitu filsafat ilmu dalam arti luas dan filsafat ilmu dalam arti sempit. filsafat ilmu dalam arti luas yaitu menampung permasalahan yang menyangkut berbagai hubungan luar dari kegiatan ilmiah, sedangkan filsafat dalam arti sempit yaitu menampung permasalahan yang bersangkutan dengan hubungan kedalam yang terdapat dalam juga Filsafat Ketuhanan Dihadapkan pada Pemahaman Kebertuhanan dalam TeologiB. Objek kajian Filsafat Ilmu a. objek material filsafat ilmu sesuatu yang dijadikan sasaran penyelidikan oleh suatu ilmu, objek material ini tidak hanya sebagai bahan penyelidikan saja akan tetapi bisa muncul dari pengetahuan kita sendiri sehingga pengetahuan yang kita ketahui harus disusun secara sistematis dengan menggunakan metode ilmiah tertentu,sehingga kita harus mempertanggung jawabkan kebenarannya apa yang sudah kita ketahui. b. objek formal filsafat ilmu sesuatu sudut pandang dari mana sang subjek menelaah dari objek materialnya, tidak hanya objek formal yang membahas sudut pandang akan tetapi juga membahas metode untuk memahami objek material itu seperti pendekatan induktif dan juga Apa Itu "Filsafat Transendental"?C. fungsi filsafat ilmu fungsi filsafat ilmu adalah disarkan sebagai landasan filsafat atau sebagai pengertian integrasi ilmu pengetahuan fungsi filsafat ilmu tidak bisa dilepaskan dari fungsi filsafat secara keseluruhan dari keduanya filsafat saling berhubungan dan saling menguatkan ,filsafat ilmu berfungsi sebagai alat mencari kebenaran untuk mempertahankan dan memberikan ajaran tentang moral dan etika. banyak fungsi yang darus diketahui manusia agar bisa mengembangakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cangih. D. Problem filsafat ilmubanyak sekali problem yang didapatkan para filsuf ilmu mengenai kelompok atau problem yan lain ada dua ahli filsuf yang mengalami problem pada masa atau abad keenam puluhan yaitu menurut Fraanssen dan H. M argenau yaitu a. metodologi 1 2 Lihat Filsafat Selengkapnya

arah dan fungsi filsafat ilmu